 |
| Rahmat Saputra (tengah) saat menerima SK sebagai Jubir Partai Aceh di kediaman Ketua DPW PA Abdya Tgk H Abdurrahman Ubit, Jumat (3/3/2023) |
ABDYA,Newscitraaceh.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) secara resmi menunjuk penggiat kulit tinta Rahmat Saputra SIP sebagai Juru bicara (Jubir) Partai Aceh wilayah kabupaten berjulukan Bumoe Breuh Sigupai Setempat.
Diketahui, Penunjukan Rahmat Saputra sebagai jubir di partai Aceh, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 04/KPTS-DPW-PA/2023 tanggal 1 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPW PA Abdya, Tgk H Abdurrahman Ubit dan Sekretaris Abdul Aziz HS.
Rahmat Saputra menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Hendra Fadhli yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Abdya dari Partai Aceh.
Rahmat Saputra yang dihubungi wartawan, Sabtu (4/3/2023) siang membenarkan bahwa dirinya telah diberikan kepercayaan sebagai Jubir Partai Aceh yang baru untuk wilayah Kabupaten Abdya.
"Benar, kemaren sore sekitar pukul 15.00 WIB, saya dipanggil oleh Ketua DPW PA Abdya ke rumahnya sembari menyerahkan SK tersebut," kata Rahmat Saputra.
Mantan Wartawan Harian Serambi Indonesia itu juga mengatakan, sebagai Jubir Partai Aceh sangat penting dalam menjawab beberapa isu strategis seperti masalah Pemilu kedepan, dan sejumlah perubahan undang-undang yang bersinggungan dengan kewenangan lainnya.
“Insya Allah, kepercayaan dan amanah ini, akan saya jaga dan jalankan dengan sabaik-baiknya. Sekali lagi, saya mengucapkan terimakasih kepada orangtua saya, Panglima Do, dan pengurus partai Aceh Abdya, yang telah memberikan amanah ini kepada saya,” kata alumni Fisip Unsyiah tersebut.
Pria kelahiran Susoh itu, juga menjelaskan bahwa jabatan Jubir merupakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan Partai Aceh di Abdya. Disamping itu, dirinya juga terus menggeluti profesi sebagai jurnalis untuk terus memberikan informasi kepada publik.
Secara singkat, Ketua DPW PA Abdya, Tgk H Abdurahman Ubit berharap kehadiran Rahmat dapat memberikan warna baru dan memperkuat citra Partai Aceh, sebagai partai lokal yang lahir dari rahim MoU Helsinki.
“Secara politik, bergabungnya Rahmat sebagai Juru Bicara Partai Aceh membuktikan bahwa Partai Aceh di Abdya semakin menjadi partai terbuka untuk berbagai kalangan elemen,” terangnya.
Sementara itu, pria yang akrab disapa Panglima Do ini juga mengucapkan terima kasih kepada Jubir lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. (Nazli)