ABDYA,Newscitraaceh.com - Warga di kawasan kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengaku berisik dan resah dengan
suara knalpot racing atau sering dikenal knalpot brong yang digunakan remaja disepeda motor untuk balap liar.
Warga heran operasi kendaraan yang rutin digelar aparat keamanan selama ini terkesan tidak berefek dan seolah hanya seremoni program saja.
"Palak tanyo, makin jino makin le kereta nyang knalpot brong. Heran, peu cit kayem razia keuno keudeh," ungkap salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (7/3/2023).
Ujaran warga dalam bahasa Aceh ini artinya, "Dongkol kita. Motor dengan knalpot bising makin banyak. Heran, apa juga razia ini itu,".
Ironisnya, imbuh warga, trend menggeber knalpot berdiganti dengan racing atau sering dikenal knalpot brong.
berisik di jalan kawasan Blangpidie ini diperagakan oleh salah satu oknum aparat setempat. Sejak lama warga menandai semua motor yang ditunggangi oknum tersebut rata-rata berknalpot bising.
Seterusnya, Warga menilai pihak atasan oknum tersebut seperti menutup mata dan melakukan pembiaran menyikapi kenakalan anggota satu ini.
"Macam mana mau dicontoh dia aja kayak gitu. Gaya ini sekarang marak ditiru oleh anak remaja tanggung. Kalau soal ngebut dan tidak pakai helm itu urusan dia. Tapi janganlah buat berisik. Orang sini tidak ada yang berani menegur karena tahu dia aparat," keluhnya.
Dan berharap, kepada aparat keamanan wilayah setempat bisa lebih awas menertibkan motor knalpot brong khususnya dalam intern jajaran dan umumnya masyarakat luas.
"Geram kita, sakit di telinga. Apalagi ini mau Ramadhan, maunya motor-motor knalpot berisik ini segera ditertibkan, agar tidak mengganggu kekhusuan dan kesucian ibadah puasa," demikian pungkasnya. (Nazli)