News Citra Aceh

Tokoh pusong Langsa Jumpai Walikota



Langsa, News Citra Aceh - ekspor impor melalui pelabuhan Langsa sudah mulai beraktivitas jalur kapal yang dilewati melalui babah kuala Pusong Langsa, tentu saja jika kapal yang dilewati di daerah tersebut yang berkapasitas ribuan ton tidak mungkin lebih lanjut nya harus diadakan pengerukan atau sedotan pasir untuk di perdalam agar kapal tidak tersendak dan butuh kedalaman yang maksimum. 

Dari segi pengalaman dan teori secara teknik selama ini kapal yang bisa lewat melalui rute yang telah ada masterplane sudah benar namun imbasnya terhadap masyarakat pusong pasti ada makanya masyarakat di pusong sangat was-was jika hal ini terjadi. 

Namun daripada itu M taher selaku tokoh masyarakat pusong sempat menjumpai walikota menanyakan mengenai benar atau tidaknya terjadi pengerukan di babah kuala pusong dan sempat memberi pandangan untung dan ruginya bagi warga pusong, dalam kunjungan tersebut M taher diterima lansung oleh walikota dirumah kediamannya yaitu bertempat dibelakang rankang kupi serta didampingi oleh wartawan nesw citra aceh. 

Dari hasil pembicaraan pj wakikota bersama M taher nampaknya sangat serius dan saling ber keakraban sehingga pembicaraan tersebut tak ada sedikit kekacauan serta bersahaja namun walikota langsa insiyur sayed madun menerima tanggapan yang mana sempat mengatakan tujuan kami adalah ingin menyelamatkan warga bukan ada apa-apanya dan lagi pula pelabuhan kota langsa yang baru saja diresmikan sudah mendapatkan sk dari mentri dan bersifat internasional dan ini merupakan peluan bagi masyarakat aceh langsa pada umumnya selain dapat menampung tenaga kerja dan juga kita bagi pengusaha yang mempunyai bisnis berupa hasil perkebunan,perikanan dan lainnya sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat luar negeri dapat kita ekspor baik sekala besar maupun kecil jelas sayed madun kepada M taher. 

Menyakut pengerukan itu merupakan kewenangan pusat yang berkoordinasi dengan pemerintah Aceh serta daerah kota langsa ungkap sayed madun lagi. 

Disisi lain M taher sudah mendengar lansung yang mana pengerukan tersebut belom dilakukan walaupun sudah ada survei dari pusat dengan kata lain M taher memberi masukan kepada walikota jika nantik terjadi pengerukan atau pendalaman jalur kapal masuk dan keluar bisa saja dialihkan ke daerah sebelah nya yang dulu menurut pengetahuan M taher tahun 1976 sudah pernah dilakukan hilir mudik kapal dari jalur tersebut ungkap M taher begitu juga atas masukan M taher kepada walikota insiyur sayed madun mengatakan dimana dirinya nantik akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepusat masalah teknik nya itu tergantung regional papar sayed madun lagi. (Rina)

Lebih baru Lebih lama