 |
| Delapan ruko/toko yang terbakar di depan Klinik/Apotek Amanah di Jalan Iskandar Muda Gl.Payong Blangpidie. |
ABDYA, Peristiwa kebakaran terjadi di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (18/7/2023) sore, menjelang malam.
Peristiwa kali ini di Desa/Gampong Geulumpang Payong atau hanya berjarak kurang dari 1 Km dari pusat Kota Blangpidie arah menuju Tapaktuan, Aceh Selatan.
Deretan rumah toko (ruko) dan pertokoan yang mengalami musibah kebakaran berada persis di depan Klinik/Apotek Amanah di Jalan Iskandar Muda atau hanya sekitar 50 meter dari Simpang pertigaan bekas bangunan Puskesmas Blangpidie.
Sedikitnya delapan unit ruko musnah dimangsa api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran menjelang detik detik tahun baru Islam 1445 Hijriah, itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media ini di TKP (Tempat Kejadian Perkara) bahwa nyala api mulai terlihat di bagian atas salah satu ruko deretan paling ujung sekira pukul 17.45 WIB.
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada deretan ruko pada lintasan jalan raya yang sibuk tersebut, warga sekitar tersentak berlarian menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.
Selanjutnya, Konstruksi bangunan dari bahan kayu turut mempercepat nyala api berkobar, merayap dan melumat banguan ruko sebelah. Warga yang menghuni ruko deretan yang terbakar panik luar biasa.
Jeritan minta tolong diwarnai isak tangis korban sambil bekerja keras mengeluarkan barang-barang isi ruko, dibantu para warga yang tumpah ke lokasi. Tapi hanya sebagian kecil yang bisa diselamatkan, selebihnya habis dilalap api. Malahan, beberapa korban tidak ada barang yang mampu diselamatkan dari ganasnya nyala api.
Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya segera mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) dari lokasi Pos Induk yang berjarak sekitar 1 Km dari titik terjadi peristiwa kebakaran.
Kalak BPBK Abdya melalui Kabid Pemadam, Nanda Hikmah Fajri ST mengatakan, pada peristiwa itu kita mengerahkan delapan armada damkar dan tiga unit mesin fortebel pompa air. Pesonel damkar tidak kurang 40 orang, selain dari pos induk, kemudian menyusul personel bersama armada dari Manggeng dan Kuala Batee.
Sambungnya, Upaya pemadaman api dibantu ratusan warga, terutama anggota keluarga dari korban dari ruko yang mengalami kebakaran serta personil Polres bersama Polsek Blangpidie, Kodim bersama Babinsa Blangpidie.
Lebih lanjut, Kabid Pemadam BPBK Nanda Hikmah Fajri,ST juga menjelaskan,bahwa bangunan ruko dan toko yang terbakar habis sejumlah delapan unit. Namun, nama-nama korban atau pemilik ruko masih proses pendataan, demikian juga jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal dan jumlah kerugian materil belum diketahui.singkatnya.
Sementara itu, Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha, S.H.,S.I.K.,M.H., turun langsung ke titik lokasi, didampingi beberapa Kasat serta Kapolsek Blangpidie bersama anggota mengatakan, “Sumber api belum bisa diprediksi dari roko mana, karena perlu dilakukan olah TKP terlebih dahulu,”
Seterusnya, Api baru berhasil dikuasai sekira pukul 19.00 WIB memasuki waktu shalat magrib.
Petugas damkar kemudian melakukan pendinginan, hingga pukul 20.30 WIB tadi malam untuk memastikan api benar-benar padam dan Warga juga masih berkurumun di lokasi hingga malam tadi.
Sambungnya lagi, Puluhan truk badan besar dan mobil tanki angkiutan CPO tertahan di lokasi menunggu sampai tuntas petugas melakukan padaman sisa-sisa api. terang Kapolres.
Diketahui, delapan ruko/toko yang terbakar merupakan tempat usaha jualan Gas LPG, jualan barang kelontong/sembako, usaha jahitan, jualan ponsel, kantor konsultan serta tempat tinggal warga. (Nazli)