PIDIE JAYA, NEWS CITRA ACEH
Angin kencang menerjang kawasan Gampong Rhieng Blang, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan signifikan pada enam unit rumah dan ruko di wilayah tersebut, dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Minggu malam, 18 Agustus 2024, jam 19:00 WIB.
Di Gampong Rhieng Blang, salah satu rumah yang paling parah terdampak mengalami kerusakan berat pada bagian atap, diperkirakan merugikan pemiliknya hingga Rp 35 juta. Warga lainnya, Zulfikar (40), melaporkan kerugian sebesar Rp 30 juta akibat kerusakan pada rumahnya. Radiah (50) juga mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta, Abdul Rahman (60) Rp 1 juta, Nurlaili (38) Rp 2 juta, dan Julius (32) Rp 20 juta.
Di kawasan lain, Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, amukan angin kencang juga menyebabkan kerusakan pada 12 unit rumah warga. Kerusakan yang paling menonjol terjadi pada atap Rumah Ibadah Bale Ara serta Balai Pengajian Nurussalam Al Qasimiyyah milik Tgk. Syukrullah, yang keduanya mengalami kerusakan parah.
Rumah Aceh milik Teuku Yusmadi Arkasih dan depot air masak isi ulang milik Amri juga tak luput dari dampak bencana ini, dengan kerusakan pada bagian atap. Selain itu, sebuah pohon besar di pinggir jalan tumbang akibat kekuatan angin yang sangat besar, menambah daftar kerusakan yang terjadi pada malam tersebut.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerusakan yang terjadi memerlukan perhatian dan bantuan segera. Tim tanggap darurat diharapkan segera turun tangan untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada para korban, guna meringankan beban mereka. Selain itu, diperlukan upaya mitigasi yang lebih baik untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
Bencana angin kencang ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti Pidie Jaya. Semoga pemulihan dapat segera dilakukan, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal secepat mungkin. (CM)