Aceh Utara, News Citra Aceh - DPRK Aceh Utara bersama Pemkab setempat telah membentuk tim untuk memperjuangkan ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Aceh Utara yang sudah belasan tahun bekerja secara sukarela. Jumlah nakes yang bekerja tanpa memiliki kontrak kerja mencapai 3.651 orang, sehingga tidak bisa mendapat honorarium.
Dari jumlah tersebut, 2.800 di antaranya adalah nakes yang berasal dari 32 puskesmas dalam 27 kecamatan di Aceh Utara, sedangkan sisanya, 851 orang, adalah nakes dari RSU Cut Meutia Aceh Utara. Baru-baru ini, mereka telah beraudiensi ke DPRK Aceh Utara untuk meminta agar mereka bisa terdata dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, menyatakan bahwa setelah audiensi, mereka langsung mengadakan rapat lanjutan dengan anggota DPRK Aceh Utara dari Komisi I dan Komisi V bersama dengan Pemkab Aceh Utara. "Dalam rapat lanjutan, kita membentuk tim bersama untuk mencari solusi terhadap persoalan tersebut," ujar Arafat.12 Februari 2025
Dalam waktu dekat, anggota DPRK Aceh Utara dan pejabat dinas terkait dari Pemkab Aceh Utara akan mendatangi BKN untuk menyampaikan persoalan tersebut agar mereka bisa terdata dalam data base BKN. "Kalau datanya sudah selesai, dalam pekan depan kita akan ke BKN," pungkas Arafat.(Jf).