 |
| (Kepala bidang pengendalian penduduk |
Aceh Utara, News Citra Aceh - Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB), terus berkomitmen memperluas cakupan layanan dan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga miskin dan rentan.
Kepala Dinas DPMPPKB Kabupaten Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.SM, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Keluarga Sejahtera (KB-KS), Mohd Azhar, SE, menjelaskan bahwa meningkatnya akses pendidikan merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik. Ketika anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa mengakses pendidikan secara layak, maka kita telah membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik dan mandiri,” kata Mohd Azhar.
Perluasan Akses Pendidikan dari Desa ke Kota
Selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah mengembangkan berbagai program dan kolaborasi lintas sektor untuk memperluas akses pendidikan, terutama di daerah terpencil dan pesisir. Hal ini meliputi:
* Fasilitasi transportasi anak sekolah di daerah sulit jangkauan
* Pemberian beasiswa untuk anak dari keluarga prasejahtera
* Pendampingan belajar melalui pos pendidikan keluarga di Kampung KB
* Edukasi dan penyuluhan pentingnya sekolah bagi anak usia dini dan remaja
Upaya ini didukung pula oleh peran aktif masyarakat, kader, dan aparatur gampong yang memastikan bahwa tidak ada anak usia sekolah yang tertinggal dari bangku pendidikan karena alasan ekonomi, geografis, atau sosial.
“Kami mendorong gampong agar turut berperan aktif dalam memastikan semua anak di wilayahnya mengenyam pendidikan minimal sampai jenjang menengah,” ujar Azhar.
Keluarga Sebagai Pilar Pendidikan Anak
DPMPPKB juga memfokuskan programnya pada penguatan peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak. Dalam berbagai kegiatan pembinaan keluarga, para orang tua diberi pemahaman tentang pentingnya mendukung proses belajar anak di rumah, menghindari praktik pernikahan usia dini, serta menciptakan lingkungan rumah yang kondusif untuk pendidikan.
“Ketika keluarga sadar akan pentingnya pendidikan, maka anak-anak akan lebih termotivasi. Ini yang kami bangun secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kolaborasi dengan Lintas Sektor
Peningkatan akses pendidikan tidak berdiri sendiri. DPMPPKB bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan lembaga masyarakat untuk mendukung program-program edukatif yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga.
Program seperti Kampung KB, yang menjadi wadah integrasi berbagai layanan, juga turut mendorong kegiatan literasi, kelas parenting, dan pendampingan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kampung KB bukan hanya tentang pengendalian penduduk, tapi juga mencakup kualitas sumber daya manusia di dalamnya, dan pendidikan adalah pilar utamanya,” jelas Azhar.
Menuju Generasi Aceh Utara yang Cerdas dan Tangguh
Dengan meningkatnya cakupan layanan dan akses pendidikan, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara optimis mampu membentuk generasi muda yang cerdas, mandiri, dan siap anak - anak bersaing dalam kecerdasan hingga pelosok desa.( Adv).
“Kami ingin setiap anak, tak peduli latar belakang keluarganya, memiliki peluang yang sama untuk menggapai cita-cita. Pendidikan adalah hak mereka, dan tanggung jawab kita bersama untuk memenuhinya,” pungkas Mohd Azhar.