![]() |
(Mohd Azhar.SE , Kabid pengendalian penduduk dan KB serta keluarga sejahtera) |
Aceh Utara,News Citra Aceh – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keluarga berkualitas melalui peningkatan cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial, khususnya bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan. Hal ini merupakan salah satu indikator penting dalam strategi pembangunan keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.SM, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB serta Keluarga Sejahtera (KB-KS), Mohd Azhar, SE, menyampaikan bahwa cakupan layanan perlindungan sosial yang semakin luas merupakan cerminan nyata dari upaya pemerintah dalam membangun fondasi keluarga yang kuat.
“Keluarga berkualitas bukan hanya dilihat dari aspek ekonomi atau pendidikan semata, tetapi juga dari sejauh mana mereka terlindungi secara sosial. Dalam hal ini, jaminan sosial menjadi komponen penting yang tidak bisa diabaikan,” ujar Mohd Azhar.
Menjangkau yang Rentan, Melindungi yang Terpinggirkan
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah melalui DPMPPKB bersama lintas sektor telah mendorong perluasan akses terhadap berbagai program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), serta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat).
Program-program tersebut menyasar rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi rendah, ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, hingga anak-anak usia sekolah yang berisiko putus pendidikan. Mereka kini semakin mudah dijangkau berkat integrasi data dan sistem pendampingan terpadu di tingkat gampong (desa).
“Kami pastikan keluarga miskin dan rentan tidak berjalan sendiri. Ada pendamping, ada sistem, dan ada negara yang hadir di sana,” tegas Azhar.
Perlindungan Sosial sebagai Pilar Keluarga Berkualitas
DPMPPKB Aceh Utara memandang bahwa perlindungan sosial adalah salah satu pilar dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Dengan akses terhadap bantuan sosial, layanan kesehatan gratis, dan intervensi berbasis data, keluarga miskin kini memiliki harapan yang lebih kuat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan struktural.
Dalam konteks Kampung KB dan program ketahanan keluarga, jaminan sosial juga berperan dalam menjaga stabilitas psikologis dan mental anggota keluarga. Orang tua menjadi lebih tenang dalam merawat anak, sementara remaja bisa melanjutkan pendidikan tanpa tekanan ekonomi berlebihan.
“Kita ingin setiap anak di Aceh Utara tumbuh dalam keluarga yang sehat, aman, dan terlindungi. Perlindungan sosial bukan hanya soal bantuan uang, tapi jaring pengaman untuk menjaga martabat manusia,” tambahnya.
Sinergi Lintas Sektor
Upaya peningkatan layanan jaminan sosial ini tidak dilakukan oleh satu dinas saja. DPMPPKB bersinergi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, serta pemerintah gampong dalam menjaring data, menyalurkan bantuan, dan memastikan setiap keluarga yang layak mendapat haknya.
Dalam prosesnya, peran kader keluarga, tokoh masyarakat, dan aparat gampong sangat penting dalam mengidentifikasi penerima manfaat yang tepat dan memastikan intervensi benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.
Menuju Aceh Utara yang Lebih Sejahtera
Meningkatnya cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial merupakan langkah maju dalam menciptakan Aceh Utara yang lebih sejahtera dan inklusif. Tidak ada keluarga yang tertinggal, tidak ada warga yang terpinggirkan. Semua berhak atas kehidupan yang layak dan perlindungan yang manusiawi.
“Dengan memperluas jaminan sosial, kita sedang membangun pondasi kuat untuk lahirnya generasi masa depan yang sehat, berpendidikan, dan berkarakter. Itulah esensi dari keluarga berkualitas yang kita perjuangkan,” pungkas Mohd Azhar.(Adv).