News Citra Aceh

Kampung KB di Aceh Utara Jadi Lokomotif Penguatan 8 Fungsi Keluarga

 


Aceh Utara,News Citra Aceh  – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus mendorong penguatan ketahanan keluarga melalui program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Salah satu fokus utama program ini adalah implementasi 8 Fungsi Keluarga, sebagai fondasi membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.


Kegiatan ini digerakkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara, di bawah kepemimpinan Fuad Mukhtar, S.Sos., M.SM. Dalam berbagai kesempatan, Fuad menegaskan bahwa Kampung KB bukan sekadar program seremonial, melainkan gerakan nyata untuk membentuk keluarga yang tangguh secara moral, sosial, ekonomi, dan spiritual.


“Kampung KB menjadi titik awal kita memperkuat peran keluarga dalam membentuk generasi berkualitas. Delapan fungsi keluarga bukan sekadar konsep, tetapi harus diterapkan secara konkret di tengah masyarakat,” ujar Fuad Mukhtar saat ditemui di sela kegiatan pembinaan Kampung KB, pekan ini.


Adapun delapan fungsi keluarga yang dimaksud, meliputi:

1. Fungsi agama – menjadikan keluarga sebagai tempat utama menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak.

2. Fungsi sosial budaya – membentuk karakter dan kebiasaan yang berakar pada budaya lokal dan nasional.

3. Fungsi cinta kasih – menumbuhkan kasih sayang, empati, dan keharmonisan antaranggota keluarga.

4. Fungsi perlindungan – memberikan rasa aman, perlindungan fisik dan psikologis bagi seluruh anggota keluarga.

5. Fungsi reproduksi – menjalankan peran biologis dan tanggung jawab dalam merencanakan keluarga.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan – menjadi ruang pertama dan utama dalam pendidikan anak.

7. Fungsi ekonomi – mengelola keuangan keluarga secara bijak dan produktif.

8. Fungsi pembinaan lingkungan – menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kebersihan tempat tinggal.


Fuad menjelaskan, penguatan delapan fungsi keluarga diintegrasikan melalui berbagai kegiatan Kampung KB, seperti bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL), penyuluhan kesehatan reproduksi, pelatihan ekonomi produktif, hingga peningkatan kapasitas kader di tingkat desa.


“Program ini melibatkan lintas sektor—baik dari unsur kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, maupun tokoh agama dan adat. Karena membangun keluarga yang berkualitas itu harus dimulai dari sinergi semua pihak,” tambahnya.


Hingga pertengahan tahun 2025, Dinas PMPPKB telah membina puluhan Kampung KB aktif yang tersebar di berbagai kecamatan di Aceh Utara. Setiap kampung ini tidak hanya difokuskan pada program kependudukan dan KB semata, tetapi juga menjadi pusat integrasi layanan dasar masyarakat.


Masyarakat pun mulai merasakan dampaknya. Salah satu kader Kampung KB di Kecamatan Tanah Pasir mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu ibu-ibu dalam memahami pola asuh anak, pengelolaan keuangan rumah tangga, dan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga.


Dengan pendekatan yang menyentuh langsung kehidupan warga, Kampung KB di Aceh Utara diharapkan terus menjadi gerakan sosial yang mampu memperkuat ketahanan keluarga dan mencetak generasi Aceh yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.(Advertorial)

Lebih baru Lebih lama