Aceh Uatara, News Citra Aceh - Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, mengeluarkan instruksi penting agar Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) diaktifkan secara maksimal di seluruh gampong. Langkah ini diambil sebagai upaya mempercepat distribusi informasi dan meningkatkan koordinasi penanganan korban banjir di berbagai wilayah terdampak.
Perintah ini muncul menyusul lumpuhnya jaringan telepon seluler di banyak titik terdampak banjir, yang menyebabkan komunikasi konvensional menjadi tidak dapat diandalkan. Beberapa gampong masih terisolasi akibat akses jalan yang terputus dan listrik yang padam, sehingga komunikasi langsung sulit dilakukan.
Bupati Aceh Utara, yang akrab disapa Ayahwa, menegaskan bahwa penggunaan radio RAPI merupakan solusi komunikasi darurat yang paling efektif saat ini. “Radio RAPI harus aktif di semua gampong. Kita membutuhkan jalur komunikasi yang stabil untuk memantau kondisi warga, mempercepat laporan kejadian, dan mengoordinasikan bantuan,” ujarnya di posko induk penanganan banjir, Minggu, 30 November 2025.
Dengan diaktifkannya jaringan RAPI, pemerintah kabupaten berharap seluruh perkembangan di lapangan dapat segera diketahui, termasuk laporan korban, kebutuhan logistik, serta permintaan evakuasi.
Relawan, perangkat gampong, serta jajaran BPBD dan SAR diminta memanfaatkan frekuensi RAPI secara penuh selama masa tanggap darurat. Tujuannya agar tidak ada wilayah yang terlewatkan dari pemantauan dan penanganan cepat.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya maksimal pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat banjir dan memastikan keselamatan masyarakat secara menyeluruh.(Jufri).
