Langsa, News Citra Aceh - Pelantikan pengurus GNTI (Gerakan Nelayan Tani Indonesia) provinsi Aceh yang diadakan di Kuala Langsa (7/3/2023), bertepatan dengan agenda pelepasan export perdana dari Aceh ke Malaysia dan Thailand berjalan dengan sukses dan Khidmat.
Organisasi GNTI tersebut adalah sebuah organisasi yg bergerak untuk membantu para petani dan nelayan guna mendapatkan akses ke berbagai steak holder dan mengusulkan berbagai macam hal yang menyangkut dengan kepentingan petani dan nelayan, dengan tujuan mensejahterakan para petani dan nelayan.
Pada acara pelantikan tersebut, pengurus GNTI Aceh dilantik langsung oleh ketua umum yaitu Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S yang juga merupakan Sekjend GNTI Muhammad M. Banapon dari pengurus pusat.
Dalam kepengurusan GNTI tersebut terpilih ketua GNTI Aceh yang baru adalah Muhammad Saladin Akbar, S.ST yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPD PDI Perjuangan Aceh bidang Pangan, pertanian, kehutanan dan lingkungan hidup, selanjutnya posisi sekretaris Hasriadi, SE dan bendahara Fuadi Fachri.
Dalam kesempatan acara pelantikan tersebut ketua GNTI terpilih Muhammad Saladin Akbar, S.ST dalam pidatonya mengatakan, bahwa GNTI adalah organisasi sayap Partai yang memiliki peran sangat penting dalam membantu pergerakan roda partai karena GNTI adalah sebuah wadah yang menaungi masyarakat petani dan nelayan di seluruh Aceh, jika di tinjau dari jumlah populasi penduduk Aceh maka masyarakat yang berprofesi di bidang tani dan nelayan itu mencapai lebih dari 60%, oleh karena itu tugas GNTI sebagai sayap partai adalah merekrut para petani dan nelayan serta juga memperjuangkan aspirasi mereka baik tingkat kabupaten, provinsi maupun ke tingkat nasional, oleh karenanya harapan ketua GNTI yang baru adalah membentuk kepengurusan Ganti tingkat kabupaten sampai pada level kecamatan dan bahkan sampai pada tingkat desa.
Di tambahkannya, dengan adanya struktur yang kuat maka pergerakan organisasi sayap partai akan semakin kuat dan kokoh demi memperjuangkan aspirasi masyarakat tani dan nelayan.
Di jelaskannya, Disamping itu juga program GNTI ke depan salah satunya adalah menjembatani petani dan nelayan agar dapat mengakses program- program yang telah disusun oleh pemerintah pusat maupun daerah seperti program KUR khusus pertanian dan juga akses terhadap pinjaman modal usaha dari LPMUKP kementerian kelautan yang bergerak khusus untuk membantu nelayan baik dibidang budidaya, tangkap maupun pemasaran, Tegas Ketua GNTI Aceh. (Maulidur)