News Citra Aceh

Pemkab Abdya Fasilitasi Pertikaian, Kabid Kedaruratan Dengan wartawan

Sekda H.Salman Alfarisi, ST saat mediasi perdamaian dan menyalamkan ke dua belah pihak Kabid Kedaruratan dan Logistik Maimun Sabri dengan wartawan anteroaceh.com, di Ruang OP Room Setdakab Setempat.


ABDYA,NewsCitraAceh.Com - Pemkab Aceh Barat Daya, hari ini Selasa (7/3/2023), memfasilitasi perdamaian terkait perseteruan antar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Maimun Sabri dengan wartawan anteroaceh.com,yang bekerja diwilayah" berjulukan Bumoe Breuh Sigupai" beberapa hari yang lalu telah selesai diluruskan oleh pemerintah Setempat.


Acara mediasi perdamaian itu, berlangsung di ruang rapat Sekdakab yang ikut dihadiri antara kedua orang yang berselisih paham yakni Maimun Sabri dan Ilyas, dalam kesempatan tersebut juga hadir Asisten I, Asisten III, Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBK Abdya, beserta beberapa penjabat daerah lainnya. Selain itu, Ketua serta perwakilan Lembaga Pers di Abdya seperti : PWI, Forja,FJA Abdya,PWA Aceh, Dan FJA Aceh dan Media Elektronik TV, ikut menyaksikan jabat tangan antara kedua belah pihak yang bertikai. 


Pj Bupati Abdya H. Darmansah, melalui Sekda H.Salman Alfarisi, ST pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa mediasi perdamaian tersebut juga dalam rangka menjalin dan mempererat tali silaturahmi persaudaraan antara jurnalis yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya dengan Pemerintah. 


"Kenapa ini harus kita laksanakan, karena ada beberapa kejadian yang membuat disharmonisasi antara Pemerintah dengan rekan-rekan Pers. Karena Kesalahpahaman antara ASN dan wartawan, sehingga hari ini kita bisa berhadapan dalam satu ruangan ini untuk memperkuat tali silaturahmi, memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah dengan para sikulit Tinta ," kata Sekda Abdya Salman Alfarisi.


Lanjutnya, kami percaya dan kami yakin, tugas-tugas kami ini banyak dibantu oleh teman-teman Jurnalis. Karena tanpa Jurnalis apa yang dilakukan pihak pemerintah tidak ada yang tahu. Apalagi masyarakat yang diluar daerah.


"Jadi, dengan adanya teman-teman media disini semua, persoalan pemerintahan, pembangunan bisa terjaga dengan baik dan benar. Oleh karena itu, harapan kami kedepan teman-teman dari ASN untuk lebih paham lebih tahu tupoksinya, bahwa kita ini adalah pelayan, melayani memberi informasi dan juga apa yang menjadi laporan dari kita," papar Salman.


Setiap kegiatan kita, sambungnya. Datang teman-teman jurnalis yang memerlukan datanya dari kita pemerintah, untuk bisa dijadikan bahan atau objek pemberitaan.


"Oleh sebab itu atas nama Pimpinan, kebetulan pimpinan kita Pj Bupati Abdya sedang tidak berada ditempat, tapi beliau menugaskan kita untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami atas nama Pemerintah Abdya mengucapkan permohonan maaf jika ada teman-teman kami dari ASN yang membuat kesalahan kepada teman-teman media," sebutnya.


Jikapun ada kesalahan dari kami, tambah Salman lagi. Biasanya itu tidak disengaja. Ketika kami banyak salah yang kadang-kadang itu sudah di luar kendali emosi. Sehingga tindakan maupun ucapan kami itu kadang-kadang juga ceroboh dan bodoh.


"Oleh karena itulah, kami minta kepada teman-teman Pers. Hal-hal yang seperti itu kalau kita tidak bisa dikendalikan akan menjadi sebab terjadinya putus silaturahmi dan hubungan komunikasi kita itu menjadi tertutup. jadi ini harapan kami sebagai atasan dan pimpinan mohon pengertian teman-teman dari Pers. Bagaimanapun hal ini harus kita menyikapinya dengan bijak," ungkap Salman.


Tugas ASN adalah melayani, memberi informasi sesuai dengan aturan yang ada. Saat bekerja dilapangan terkadang tensi pejabat naik, sehingga membuat orang lain tidak nyaman.


"Sekali lagi kami menyampaikan, permintaan maaf kepada kawan-kawan wartawan yang tergabung dari lima organisasi, baik PWA, PWI FJA Wilayah Abdya, FJA Abdya dan Forja. Bagaimana sama-sama kita hilangkan persoalan ini. Ketidaknyamanan dan, kesalahpahaman ini kita hilangkan. Ini harapan dan permintaan kami atas nama pemerintahan kepada teman-teman wartawan," demikian pungkas Sekda Abdya Salaman Alfarisi. (Nazli)

Lebih baru Lebih lama